KKB Makin Beringas, CIIA: Para Petinggi Sibuk dengan Isu Taliban

KKB Makin Beringas, CIIA: Para Petinggi Sibuk dengan Isu Taliban


eramuslim.com  – Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya mengkritisi pemerintah yang fokus mengkaji dampak kemenangan Taliban di Afghanistan bagi Indonesia. Alih-alih mengkaji hal yang jauh, ia meminta supaya pemerintah fokus memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kamis (2/9) subuh, KKB menyerang Pos Koramil Maybrat, Papua Barat. Empat anggota TNI gugur dengan luka senjata tajam. “KKB yang sudah dilabeli teroris makin beringas, korban sipil dan TNI banyak berjatuhan. Sayangnya, para petinggi terkesan sibuk dengan isu Taliban dan dampaknya bagi keamanan Indonesia,” kata Harits dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (7/9).

Harits menyatakan, KKB sudah menunjukkan bahaya aktual kepada masyarakat dan pemerintah. Ia menilai aksi tersebut tidak mendapat tindakan yang tegas.

“Kemana Densus 88 yang ahli dalam menghadapi kelompok teroris? KKB jelas punya jaringan dalam dan luar negeri, punya sayap militer, punya motif politik ingin memerdekakan Papua, telah berulang kali menebar teror dengan korban tewas dari masyarakat sipil sampai aparat TNI dan Polri,” ujar Harits.

Harits membandingkan dengan penumpasan kelompok sipil pelaku teror di Poso yang digelar operasi berjilid-jilid dengan pengerahan ribuan aparat polisi dan TNI. Ia memantau dengan sisa buron sekitar 6 orang saja, aparat yang diterjunkan tidak berkurang, bahkan melibatkan pasukan khusus dari TNI.

“Bagaimana dengan teroris KKB di Papua? Ini ancaman faktual dan nyata bukan ancaman asumtif lagi,” ucap Harits.