“Karena harus dianalisis berdasarkan situasi,” sebutnya.
Hingga Agustus 2018 Bulog sudah mengimpor beras sebanyak 1,4 juta ton.
Menurut Buwas, beras impor tersebut tidak terserap ke pedagang-pedagang lantaran rendahnya permintaan.
“1,4 juta ton impor dari 1,8 juta itu diam di tempat. Oktober datang lagi 400.000 ton. Untuk operasi pasar dan rastra itu serapan dalam negeri,” ujarnya. (tn)