“Jalannya terjal, kalau malam gelap. Berbekal senter warga ‘standby’ sampai malam bahkan pagi, tadi malam saja saya nemanin warga sampai tengah malam, kami juga dibantu sama rekan-rekan dari Tagana,” ujarnya.
Sumardi menuliskan pemberitahuan jalur tersebut bisa dilintasi melalui akun media sosial yang kemudian dia sebar melalui grup-grup Facebook. Hasilnya menuai ribuan respon dari warganet.
“Bagi pengendara kendaraan yang akan melalui jalan Nagrak-Munjul-Ciambar-Parungkuda. … jangan takut untuk nanti malam saya akan bawa anak -anak remaja untuk Membantu perjalanan anda. Kami Iklas bukan untuk minta-minta tapi semata-mata untuk beramal. Supaya tidak ada yang tersesat. Bisa juga ke arah penyusunan cihanjawar ada yang mandu juga disana . Insa Allah,” tulisnya, Sumardi juga menyertakan nomer telepon selulernya untuk pengendara yang ingin meminta bantuan.
“Mugi d bls ku ALLAH akang2 sadyana… Mugi d pasihn ksehatn… Milik rizki nu berkah t mana w nya kang… Nu penting mh kengeng pahala” (Semoga di balas Allah semuanya, semoga diberi kesehatan, rizki dan berkah. Yang penting dapat pahala,),” tulis pengguna facebook bernama Heni. [detik]