Eramuslim.com – Perjuangan umat Islam Solo dalam menyelenggarakan acara Jalan Sehat tak begitu mudah. Hantaman ombak dan terjalnya karang terus menerus datang untuk menggagalkan.
Endro Sudarsono selaku Humas kegiatan Jalan Sehat menceritakannya.
“Berbagai cara dilakukan mulai dari penolakan ormas Solo karbitan, pengadaan acara Pemkot di Lapangan Kota Barat yang tiba-tiba hingga tidak diberikannya ijin dari Polresta Surakarta. Fitnah dari orang-orang yang tak bertanggung jawab juga terus digencarkan di medsos dengan tuduhan bervariasi,” ujarnya.
Tekanan psikis dari beberapa panitia juga terus dirasakan menjelang diselenggarakannya acara Jalan Sehat Umat Islam dan Warga Solo.
Ustadz Dr Muinudinillah Basri Ketua DSKS yang menjadi rujukan umat Islam Solo juga tak lepas dari intrik tersebut. Begitu banyak aparat terus menghubungi lewat telfon baik dari Mabes TNI dan Mabes Polri silih berganti.
“Ada utusan dari Mabes TNI dan Mabes Polri yang terus menghubungi saya agar membatalkan acara Jalan Sehat,” ujarnya, Ahad (9/9).