Petualangan kehidupan nyata mantan aktivis Al-Qaidah Nasir Abas dibukukan menjadi sebuah buku komik, di mana dalam komik tersebut menggambarkan dirinya yang awalnya sebagai seorang Jihadis kemudian berubah menjadi sekutu paling berharga dalam perang melawan aksi ‘terorisme’ khususnya di Indonesia.
Pria asal Malaysia berusia 42 tahun ini sekarang telah menjadi rekanan tetap kepolisian RI. Abas yang konon awalnya banyak memberikan pelatihan kepada para "jihadis" asal Indonesia di Afghanistan khususnya kepada orang-orang yang melakukan aksi bom bali pada tahun 2002 lalu, namun saat ini menjadi informan paling terkenal aparat keamanan dalam menjelaskan jaringan "Jamaah Islamiyah" yang dituduh terkait dengan Al-Qaidah.
Dia juga bergabung dengan program pemerintah untuk meyakinkan terpidana ‘teroris’ bahwa membunuh warga sipil tak bersenjata adalah perbuatan dan tindakan yang salah.
Abas mengatakan dia berharap komik berwarna anti ‘teroris’ yang bercerita tentang sepak terjang dirinya hingga akhirnya dia "tobat", akan membantu mengajarkan anak-anak Indonesia untuk tidak membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dia lakukan.
Komik berjudul "Kutemukan Makna Jihad" yang diterbitkan oleh organisasi non profit Lazuardi Biru ini, rencananya akan di launching pada Jumat siang ini (9/9) di Gramedia Grand Indonesia.(fq/ap)