eramuslim.com – Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jumat 3 Maret 2023 lalu, mengisahkan cerita sedih yang mendalam bagi warga setempat.
Salah satu Pengelola RPTRA Rasela sekaligus korban, Ibu Rini (51) mengatakan, suara ledakan disusul kobaran api menewaskan beberapa anggota keluarganya.
“Anak saya, ibu, dan keponakan yang usianya masih 4 tahun harus meninggal dunia karena kejadian itu,” kata Ibu Rini kepada awak media, Selasa 7 Maret 2023.
Menurutnya, sang adik juga harus dirawat di Rumah Sakit karena menderita luka bakar di sebagian tubuhnya dan kaka iparnya masih dalam pencarian.
Ibu Rini tidak menyangka akan terjadi peristiwa sebesar itu, dan menjadikan ledakan Depo Pertamina Plumpang sebagai kenangan terburuk semasa hidup.
“Niat awalnya, ingin cepat keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Kami berpencar, saya dan suami jalan kaki sedangkan anak saya dan yang lain naik motor untuk mencari tempat mengungsi,” ucapnya.
Ia pun terus membesarkan hati untuk menerima segala kenyataan, terutama ketika mengetahui anggota keluarganya menjadi korban kebakaran.
“Rumah saya tidak terbakar tapi keluarga saya yang terbakar, sekarang semua jenazahnya masih berada di RS Polri,” ungkapnya.
Ibu Rini menjelaskan, sang anak terakhir yang menjadi korban meninggal akibat kebakaran selalu aktif dalam kegiatan yang ada di RPTRA Rasela.
“Ini benar-benar ujian terberat dalam hidup saya, apalagi anak bontot saya itu suka ikut kalau ada kegiatan menari di RPTRA Rasela,” jelasnya.
Perlu diketahui, sejak tahun 2019 lalu Ibu Rini tercatat sebagai salah satu pengelola RPTRA Rasela Jakarta Utara dan aktif dalam aktivitas lingkungan sehari-hari.
[Sumber: FIN]