Dalam video itu, juga tampak seorang pria diduga ODGJ duduk dekat mayat korban kasus mutilasi yang sudah dalam kondisi terpotong-potong tersebut.
Terkait kasus itu, kini tengah beredar video lainnya yang memperlihatkan kesaksian warga yang melihat pelaku melakukan aksi biadabnya itu.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengaku melihat kejadian itu setelah dirinya pulang dari warung.
“Saya tuh habis pulang dari warung, terus saya lihat,” kata ibu-ibu warga di sekitar TKP, dikutip terkini dari unggahan video akun Instagram @kabarnegri, Senin, 1 Juli 2024.
Dia pun mengira kejadian yang dilihatnya itu adalah seseorang yang sedang memotong daging ayam. Namun, ternyata yang dipotong oleh orang terduga pelaku tersebut adalah manusia.
“Kirain lagi motong daging ayam, tidak tahunya lagi motong manusia,” ujar ibu-ibu yang mengenakan baju merah tersebut.
Diketahui, peristiwa penemuan mayat korban mutilasi itu terjadi di Kampung Bantarlimus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Minggu, 30 Juni 2024 kemarin.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat dalam kondisi termutilasi di Kabupaten Garut menghebohkan publik.
Kasus itu heboh di publik usai beredar video yang memperlihatkan jasad korban mutilasi tersebut berserakan di pinggir jalan dalam kondisi sudah terpotong-potong.
Dilihat dari video yang beredar, tampak mayat termutilasi itu sudah terpotong menjadi tiga bagian, yakni badan, pinggang dan kaki.
Sementara di sekitar jasad korban mutilasi itu, terlihat seorang pria duduk di dekat potongan tubuh mayat yang berserakan di pinggir jalan itu.
Pria yang mengenakan baju kaos biru itu hanya terlihat bengong dan tak berkata-kata, diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Astaghfirullah aladzim, kanibal,” kata perekam video itu.
Usai kasus ini menuai perhatian publik, polisi pun langsung bergerak cepat dengan menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku.
“Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berlanjut,” ungkap Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan, Senin 1 Juli 2024.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku sudah dibawa ke Mako Polres Garut, dan saat ini sedang diperiksa penyidik Sat Reskrim.
“Insyaallah untuk penanganan hingga saat ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)