Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia KH. Syuhada Bahri mengatakan, adalah musibah besar jika hari kemerdekaan Israel akan dirayakan di Jakarta. Sebab Indonesia hingga saat ini belum mengakui kemerdekaan negeri itu.
“Itu musibah besar, kita berharap hal itu tidak dilakukan karena kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel,” ungkapnya di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (12/5/2011).
Oleh karena itu, KH. Syuhada dengan tegas mengatakan lembaganya menolak jika acara tersebut benar-benar dilaksanakan. Dia juga menolak agama Yahudi diakui negara. Alasannya, kehadiran Yahudi di Indonesia justru akan menjadi sumber konflik yang mengusik keharmonisan hidup antar umat beragama.
“Ini dampaknya akan besar dan kita menolak karena lobi Yahudi menguasai sumber ekonomi penting. Hingga saat ni selalu bermasalah dengan umat Islam di Palestina,” katanya. (pz/oz)