Eramuslim – Bertemu dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Kamis (24/08) pagi, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islah Bondowoso, K.H. Muhammad Maksum melontarkan sindiran keras terhadap elit politik dan pejabat di negeri ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di ruang kerja Ketua MPR di Gedung Nusantara III, Senayan, K.H. Muhammad Maksum menyebut tidak pantas sudah 72 tahun merdeka tapi rakyatnya masih compang-camping.
“Hanya silaturahmi karena beliau (Zulkiflii) pada 23 Juli lalu berkunjung ke tempat saya di Ponpes Al Islah Kecamatan Dadapan Bondowoso untuk Sosialisasi Empat Pilar,” ujar Kyai Maksum kepada wartawan.
Kyai Maksum melanjutkan, “Tidak ada pembicaraan khusus dan hanya banyak mendiskusikan ketimpangan sosial dalam kehidupan bangsa Indonesia.”
“Bincang-bincang santai terkait dengan kondisi bangsa Indonesia yang sudah merdeka 72 tahun tapi kok masih banyak compang camping,” ujarnya.
Ia mencontohkan adanya fenomena orang Indonesia yang tiba-tiba menjadi kebal terhadap penindakan hukum.
“Mereka orang sakti susah tersentuh hukum kalau berbuat salah, karena fulus (uang) banyak” jelasnya.
Dalam pembicaraan tersebut, menurut Kyai Maksum, disepakati bersama ketua MPR RI untuk menguatkan aturan agar tidak berlanjut ketimpangan dan kehidupan bangsa lebih baik.
“Tidak pantas rasanya sudah merdeka 72 tahun tapi rakyatnya masih compang camping,” tegas Kiai Maksum. (Rmol/Ram)