KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie: Mari Kita Penuhi Panggilan Jihad Mendatangi Istana, Penjarakan Ahok!

jihad-kh-abdul-rasyid-abdullah-syafiieEramuslim.com – Pimpinan Perguruan As Syafiiyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie menilai bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah bersikap arif dan bijaksana terkait putusan tegasnya terhadap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang dinilai telah melakukan penistaan agama.

“Putusan MUI ini harus didukung oleh seluruh umat Islam,” ujar Kyai Rasyid dihadapan jamaah Masjid Jami Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (29/10/2016).

Putra ulama besar almarhum KH Abdullah Syafi’ie itu menjelaskan, bahwa dalam putusan tersebut, MUI telah menyatakan bahwa Ahok telah menghina Alquran dan ulama. Karenanya, MUI meminta penegak hukum agar bertindak tegas terhadap pelaku penistaan agama.

Oleh karena itu, untuk mengawal putusan MUI tersebut, Kyai Rasyid mengajak kaum muslimin untuk mengikuti Aksi Bela Islam di Jakarta pada Jumat 4 November 2016 mendatang.

“Saudaraku, hamba Allah yang beriman, marilah kita sambut panggilan jihad ini untuk membela kesucian Islam, membela Alquran. Mari kita ikuti acara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang akan mengadakan aksi jihad konstitusional,” seru Kyai Rasyid.

Menurutnya, gerakan tersebut bukanlah gerakan SARA atau politik. Tetapi gerakan untuk menuntut keadilan hukum agar penista agama dapat ditindak.

“Bagi orang beriman tentu tidak terima Alquran dilecehkan. Hadits Nabi mengatakan bahwa orang yang menjadikan Alquran tuntunan dan bimbingan maka akan menuntun dia ke syurga, sebaliknya orang tidak menjadikan Alquran sebagai tuntunan bahkan menjadi bahan ejekan maka akan menyeret ke dalam api neraka,” jelasnya.

“Kalau iman kita benar, sesuai ikrar kita setiap hari dalam setiap shalat, hidup dan matiku hanya untuk Allah. Mari kita penuhi panggilan jihad dengan mendatangi istana negara, kita minta presiden penjarakan Ahok. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd,” tandasnya.(ts/si)