Eramuslim.com -Hari Pers Nasional (HPN) 2018 (09/02) diwarnai insiden yang memunculkan tanda tanya besar publik. Pertama, situs Dewan Pers, dewanpers.or.id, diretas tepat di HPN 2018. Laman depan situs Dewan Pers muncul layar putih bertuliskan ‘Hacked by vlyn &Dev19Feb’. Sedangkan saat ini muncul tampilan “under maintenance”.
Kedua, secara mengejutkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono saat memberikan sambutan peringatan HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat, mengajak masyarakat Sumatera Barat kembali memilih Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Pengacara senior Arman Garuda Nusantara mempertanyakan sikap Ketum PWI itu. “Kok Ketua Umum PWI jadi hilang akal begini ya?? Pantas Pers banyak yang tidak netral dan tidak berimbang dalam pemberitaan wong Ketum PWI nya aja begini..,” tegas Arman di akun @armangn8 mengomentari tulisan bertajuk “Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019”.
Sebelumnya, pengamat media Nukman Luthfie mengomentari hasil riset yang dikutip The Economist. Riset itu menyebutkan bahwa media-media arus utama sangat dipercaya oleh masyarakatnya.
“Saya agak khawatir karena media arus utama belakangan ini mulai teledor dalam menjalankan prinsip-prinsip jurnalistiknya dan terpeleset menyebar hoax karena kurang cek dan ricek,” tulis Nukman di akun @nukman.
Saat memberikan sambutan di Puncak Peringatan HPN 2018, di Danau Cimpago, Kota Padang, Sumatera Barat, Ketua Umum PWI yang juga sebagai Ketua Panitia Peringatan HPN, Margiono berharap Jokowi bisa hadir keenam kalinya di HPN 2024.
“Bapak Presiden Jokowi selalu hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional. Ini sudah yang keempat kalinya Pak Presiden Jokowi hadir. Semoga Bapak bisa hadir untuk yang keenam kalinya lagi. 2024,” imbuh Margiono. (kl/ito)