PP Muhammadiyah mengutuk keras tindakan biadab Israel yang menyerang secara brutal kota Beit Hanun, yang merenggut sekitar 20 nyawa wanita dan anak-anak Palestina, serta mencederai puluhan orang lainnya.
"Tindakan tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam siaran pers disela-sela Sidang Kepemimpinan Rakyat Islam se-Dunia, di Tripoli, Libya, Kamis (9/11).
Oleh karena itu dirinya mendesak PBB agar memberikan sanksi berat terhadap Israel, dan meminta perluasan penempatan pasukan perdamaian ke wilayah palestina, khususnya Gaza.
Menurut Din, Israel merupakan faktor penghambat proses perdamaian di Timur Tengah, hal ini dilakukan karena Israel merasa mendapat dukungan dari AS yang selalu menggunakan standar gandanya di Palestina.
"Saya harap pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah diplomatik secara kongkrit secepatnya, melalui jalur PBB maupun OKI supaya tindakan serupa tidak terulang lagi," tandasnya.
Ia menambahkan, upaya ini sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan kongkrit Indonesia terhadap Palestina. (novel)