Eramuslim.com -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan RUU Omnibus Law Cipta Kerja jauh berbeda dengan UU Ketenagakerjaan seperti yang dipersoalkan kaum buruh.
Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos menyampaikan pernyataan Menko Perekonomian tersebut tidak paham dengan apa yang termaktub dalam naskah akademik RUU Cipta Kerja.
“Masak sebagai orang punya jabatan strategis tak tahu apa yang harus diucap dan dipahami sih,” ucap Nining kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu(26/2).
Menurutnya, isi dari naskah akademik RUU kontroversial itu justru menyengsarakan nasib buruh.
“Apa yang disebut menko judulnya sih memang buat penciptaan lapangan kerja, tapi kontennya justru mencabut atau merusak isi UU Ketenagakerjaan,” urainya.
“Bukan hanya judul, RUU Cilaka itu memang akan membuat rakyat celaka,” tambahnya.
Nining menegaskan pemerintah kerap memutarbalikkan fakta, dan tidak konsisten dengan apa yang diwacanakan terkait omnibus law Cipta Kerja.
“Kok pemerintah itu enggak konsisten, apa yang diucapkan tidak sesuai dengan realitas yang ada,” tutupnya. (Rmol)