Affandi mengurai bahwa HMI sebagai organisasi yang terus mengawal keberlangsungan bangsa dan negara mengajak rakyat dan elemen perubahan untuk ikut dalam panggilan revolusi ini.
Menurutnya semua elemen harus bersatu melawan oligarki politk dan konglomerasi asing yang menguasai negara.
Penerbitan menerbitkan poster “Jokowi: The King Of Lip Service” dari BEM UI, sambungnya harus menjadi momentum. Apalagi, eskalasi di kalangan mahasiswa seluruh Indonesia juga sudah meningkat.
“HMI harus bersama BEM, buruh, petani, elemen kampus dan yang merasa memiliki Indonesia bersatu. Saya kira memang negara sudah dikuasai asing, terbentuk oligarki politik, dinasti politik, dan konglomerasi asing yang menghegemoni. Dan simpulan saya, Jokowi bagian dari itu,” tutupnya. [RMOL]