Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menghargai keinginan sekelompok masyarakat yang ingin berangkat berjihad ke Timur Tengah, untuk berpartisiasi membantu penyelesaian konflik, namun pada dasarnya jihad itu tetap dapat dilakukan tanpa harus terjun langsung ke medan pertempuran.
"Saya dapat memahami keinginan itu, apalagi itu merupakan bagian dari hak asasi dan atas dasar keyakinan keagamaan," ujarnya di Gedung Menara Thamrin, Jakarta, Jum’at (28/7).
Menurutnya, ada hal yang perlu diingat bahwa medan di sana sangat berat dan membutuhkan keahlian khusus, karena perang melibatkan berbagai senjata modern.
Lebih lanjut Din menjelaskan, masih banyak jihad yang dapat kita lakukan untuk rakyat Palestina dan Libanon, misalnya jihad siyasi atau jihad politik dengan memberikan tekanan, jihad maali melalui bantuan kemanusiaan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah jihad ruhi secara spiritual melalui doa.
"Saya berpendapat seperti ini tanpa mengurangi semangat dari anak-anak muda yang ingin berjihad,"ujarnya.
Dirinya mengakui tidak berhak menghalang-halangi ekspresi simbolik dari kelompok masyarakat itu, namun seandainya benar ada yang ingin berangkat harus memiliki dana yang cukup banyak, karena biaya perjalanan sangat mahal.(novel)
