Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah bersikap hati-hati dan tidak terpengaruh dengan desakan kelompok manapun, serta dapat memberikan alasan yang jelas bila inginmembubarkan ormas-ormas yang dinilai berperilaku anarkis.
Menurutnya, konstitusi telah menjamin keberaadaan dan tumbuhnya ormas-ormas di tanah air, namun jika ormas-ormas tersebut melakukan pelanggaran, aparat penegak hukum tidak dapat membiarkannya.
"Siapapun ormas itu, kalau mereka terjebak kedalam pelanggaran harus ditindak secara hukum," tegasnya pada wartawan disela-sela acara ICIS II, Rabu (21/6).
Lebih lanjut Din menegaskan aksi kekerasan yang terjadi di masyarakat, disebabkan karena aparat penegak hukum membiarkan kelompok masyarakat mengambil jalannya sendiri.
"Kalau negara tidak berfungsi secara efektif menghalangi faktor penyebab radikalisme, seperti immoralitas dan kemaksiatan, maka akan mendorong warga tidak sabar, dan mengambil jalannya sendiri," tandasnya.
Ia menambahkan, selain faktor eksternal aparat penegak hukum yang tidak tegas menindak sejumlah pelaku anarkis, segala bentuk kekerasan itu terjadi disebabkan karena adanya ketidakadilan, kesenjangan dan kemiskinan.(novel)