Negara-negara Arab yang mempunyai kekayaan melebihi Indonesia, diharapkan dapat mengambil kesempatan lebih banyak daripada Indonesia dalam memberikan pendidikan kepada diplomat Palestina. Seperti diketahui, Indonesia sendiri sebagaimana yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan pelatihan terhadap 1.000 warga Palestina di Indonesia.
"Saya berharap ini mendorong warga negara-negara lain, terutama negara-negara Arab yang ada di sekitar Palestina yang jauh lebih kaya dari Indonesia, untuk mengambil beribu-ribu kader Palestina untuk dididik untuk bisa mengisi kemerdekaan Palestina nantinya, " kata Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid usai menghadiri pembukaan Ministerial Conference on Capacity Building for Palestine, di Istana Negara, Senin (14/7).
Ia menilai, kemerdekaan yang akan disongsong oleh Palestina ini akan lebih sempurna, apabila disertai dengan mempersiapkan kader-kader yang terbaik yang akan mengisi kemerdekaan.
Hidayat juga sangat menghargai langkah yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia dalam menggulirkan Konferensi Tingkat Tinggi Pejabat Negara Asia Afrika yang nantinya melahirkan program-program pemberdayaan terhadap warga Palestina.
"Ini suatu langkah yang sangat penting bagi Indonesia dan saya sangat mendukung, " ujarnya
Selain itu, Hidayat berharap, program ini bisa memberikan dorongan bagi PBB untuk segera mengakui kemerdekaan negara Palestina karena negara-negara Asia-Afrika telah lebih maju untuk mendukung kemerdekaan negara Palestina. (novel)