Ketua MPR Hidayat Nurwahid meresmikan Islamic Centre dan Masjid Al-Khalifah di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur pada Rabu (17/9). Acara peresmian dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama akbar bersama sekitar 1.000 tokoh ulama dan masyarakat setempat, anak-anak yatim piatu dan komunitas Jakarta Islamic School.
Dalam ceramahnya menjelang berbuka puasa, Hidayat mengingatkan tentang pentingnya makna khalifah dalam bangunan Islam. Yaitu tentang tugas penting kaum muslimin untuk senantiasa melahirkan generasi unggulan dimasa depan (kaderisasi), yang tidak hanya beriman (punya integritas moral) tetapi juga profesional (punya kompetensi) dan bermental khalifah atau pemimpin (leadership skill) yang pada saatnya siap untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan demi menjaga dan melanjutkan syiar Islam ke kurun waktu berikutnya.
Sejalan isi ceramah Hidayat, salah seorang pendiri Islamic Centre Khalifah dan Jakarta Islamic School, Hero Putra menambahkan, bahwa kata “Khalifah” memang menjadi tema besar dari pusat dakwah Islam yang sedang mereka bina saat ini. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk ikut berkontribusi mewujudkan generasi unggulan yang siap memimpin ummat dan bangsa dimasa depan tanpa meninggalkan karakter khas nasional yang positif (kebangsaan), dan yang siap mengantisipasi tantangan umat Islam di masa depan (futuristik/sesuai zamannya) serta pada akhirnya untuk ikut menciptakan suasana yang rahmatan lil ‘alamin (suasana adil, damai dan sejahtera bagi semesta alam tanpa mengenal perbedaan suku dan bangsa). (jisc)