Ketua MPR M. Hidayat Nur Wahid penghargaan pemerintah terhadap para atlet yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia juga dirasa kurang. "Padahal mereka itu juga pahlawan yang perlu mendapat apreasi, " kata Hidayat kepada pers saat membuka turmanen "Hidayat Nur Wahid Cup" di Bandung.
Mantan Presiden PKS ini mengusulkan agar badan-badan usaha swasta maupun pemerintah tururt serta memajukan olah raga bulu tangkis. Pasalnya, olah raga ini menjadi salah satu pilar mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Harus ada pihak yang memikirkan anggaran bulu tangkis. Perlu ada perusahaan-perusahaan, BUM, MUND atau swasta yang menjadi bapak asuh untuk cabang olah raga ini, " ujar Hidayat.
Menurutnya, hal penting dilakukan karena anggaran pemerintah terbatas. Keikutserataan badan usaha initidak akan menambah beban pajak mereka.
Terkait dengan hal itu, Hidayat, yang hobi bulu tangkis sejak belia ini, menyatakan, pemerintah perlu membina generasi muda, dimulai dari tingkat kanak-kanak atau remaja, dalam bidang bulu tangkis. "Ini karena bulu tangkis menjadi kebanggaan kita selama ini, " tutur dia.
Event "Hidayat Nur Wahid Cup" diikuti 1000 peserta dari 156 kontingen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat. Acara ini dihadiri dai kondang AA Gym, pakar sejarah Indonesia Unpad Prof. Dr. Mansur Suryanegara, pebulu tangkis senior Iis Sumirat, dan sejumlah tokoh masyarakat Jawa Barat. (dina)