Ketua Kosgoro Hayono Isman mengkhawatirkan ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina dan Libanon yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Menurutnya, situasi itu akan menumbuhkan ekstrimisme baru di Indonesia.
"Saya khawatir, apa yang terjadi di Timur Tengah itu dapat memicu ekstrimisme di Indonesia, khususnya dikalangan kaum muda," ujarnya saat mendatangi Kantor Perwakilan PBB, di Gedung Menara Thamrin, Jakarta, Jum’at (28/7).
Menurutnya, human of mass destruction lebih berbahaya dibandingkan weapon of mass destruction, keadaan di Palestina dan Libanon jika dibiarkan akan menumbuhkan bibit ekstrimisme yang nantinya bisa menjadi human of mass destruction yang dikenal dengan terorisme.
Lebih lanjut Hayono mendesak PBB agarmemiliki keberanian dan tegas mengatakan kepada Presiden AS, untuk menghentikan serangan-serangan Israel ke Palestina dan Libanon.
"Kita minta Sekjen PBB Koffi Anan memiliki keberanian secara tegas, untuk mengatakan kepada Presiden Bush hentikan serangan Israel," tandasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga harus bisa mengecam AS, jika ingin tetap menjadi sahabat baik Indonesia, maka AS harus mau mendengarkan aspirasi masyarakat Indonesia.(novel)