Meski begitu, deretan nama yang disodorkan GNPF Ulama dari hasil Ijtima itu nyatanya sama sekali tak dipatuhi oleh Prabowo, karena dia justru menggaet Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang.
Imam Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab meminta organisasinya menunggu hasil Ijtimak Ulama II dalam memutuskan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2019.
Rizieq meminta seluruh jajaran FPI tidak bersikap politik sebelum keluar hasil ijtimak ulama II. Ia meminta seluruh jajaran di tingkat pengurus pusat hingga simpatisan tidak memgomentari apapun terkait capres dan cawapres melalui media mana pun.
Rizieq juga meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat FPI untuk terus berkoordinasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) yang bakal menggelar ijtimak ulama II. FPI diwajibkan tetap mengikuti apapun keputusan ulama.
Sedangkan Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana berharap keputusan Ijtimak Ulama II tetap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.
Eggi mengklaim hasil Ijtimak Ulama II dipastikan tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo – Ma’aruf. Pasalnya, menurut pria yang menjabat sebagai Penasihat Presidium Alumni 212 ini, meskipun Ma’aruf merupakan seorang ulama dia adalah pilihan Jokowi, bukan pilihan ulama. (Cnni)