Eramuslim.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri menyebutkan, bila Oktober tahun lalu pengangguran 7.5 juta orang sekarang menjadi 8 juta orang. Sehingga, Jokowi sudah menambah 500 ribu orang pengangguran absolut (hampir 85 ribu orang per bulan, red) dan menjadikan sekarang ada 45 juta setengah menganggur.
“Ini satu contoh konkret permasalahan bangsa adalah pengangguran. Pengangguran kita, Oktober 2014 itu masih 7,5 juta orang. Sekarang 8 juta. Apalagi yang semi terbuka sekitar 45 juta orang Indonesia sekarang menganggur dan setengah menganggur,” paparnya dalam talkshow akhir pekan di Jakarta, Sabtu (9/5)..
Tidak mengherankan dengan tingginya kondisi ini membuat fenomena begal, pembunuhan, bunuh diri, serta stres di masyarakat, kian meningkat. “Jadi kalau ada menteri yang kebijakan justru menciptakan pengangguran itu komprador, bukan saja harus diganti, tapi sudah komprador,” tegasnya.
Karena itu, kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Gus Dur dan Megawati ini menyatakan, setidaknya ada tiga kriteria mengganti (reshuffle) menteri. Pertama, kriteria terhadap mampu tidaknya sang menteri menyelesaikan masalah internal sektornya.
“Kalau kemiskinan petani dan nelayan, kemudian daya saing produk-produk kita masih rendah, kemudian industri hilirnya belum berkembang, yaa sebaiknya diganti,” katanya, karena tidak bisa memberi kontribusi secara signifikan terhadap permasalahan bangsa.(rz)
