Ketua DPP PAN: Presiden Setuju ada Reshuffle

Sampai saat ini, partai yang gencar mendesak reshuffle kabinet adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPP PAN Soetrisno Bachir mengusulkan pergantian menteri-menteri, terutama di sektor riil.

"Saya mengusulkan reshuffle kabinet di sektor riil untuk menggerakkan sektor ini," ujarSoetrisno pada pers di Jakarta usai bertemu Presiden SBY di Istana, Jum’at (8/9). Menurutnya, dalam pertemuan empat mata dengan Yudhoyono tersebut, ia menekankan sangat perlunya reshuffle bagi menteri-menteri di sektor riil.

Tapi, sayang ia enggan menjelaskan menteri-menteri mana saja di sektor riil yang perlu diganti menurut versi PAN. "Tidak etis kalau saya menyebut-nyebut nama," kata Soetrisno ketika dipancing wartawan tentang pengertian sektor riil, seperti perdagangan dan perindustrian.

Dijelaskannya, Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla setiap hari telah bekerja keras memperbaiki sektor ekonomi, namun pada kenyataannya ada beberapa menteri dibidang ekonomi yang belum bekerja habis-habisan atau "all out." "Dalam situasi tidak normal seperti sekarang ini, maka seharusnya seluruh menteri betul-betul bekerja ‘all out’ minimal 16 jam," sambungnya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang reaksi presiden, Soetrisno mengatakan, presiden sependapat dengan berbagai pandangan bahwa reshuffle kabinet memang harus dilakukan.

Namun Yudhoyono mengatakan, reshuffle tersebut tidak harus dilakukan pada bulan Oktober yang menandai dua tahun kepemimpinannya sebagai presiden. Tapi, pada bulan Desember. (dina)