Eramuslim.com – Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat, Ustadz Roinulbalad diancam akan dibunuh oleh pihak yang menuding dirinya adalah konseptor intoleransi di Jawa Barat.
Ancaman tersebut terdapat dalam selebaran yang ditempel di lingkungan kantor DDII Jabar pada Jumat (16/2).
Dalam selebaran tersebut, Ustadz Roinulbalad diancam akan dimusnahkan karena dituding telah menjadi konseptor intoleransi dan isu pemurtadan umat Islam Jawa Barat.
Pria yang karib disapa Ustadz Roin itu, bersama beberapa pengacara melaporkan kasus ancaman terhadap dirinya ke Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat.
“Atas usulan dari beberapa rekan dan lawyer akhirnya kami sepakat hari ini akan untuk melapor ke Polrestabes Bandung dan Polda Jabar,” katanya dalam konferensi pers di Kantor DDII Jabar Jl. Pungkur No. 151 Kota Bandung, dikutip Jurnalislam, Senin (19/2).
Ustadz Roin menambahkan, awalnya ia tidak terlalu merespon selebaran tersebut. Sebab, hal yang sama kerap dia terima, namun selebaran hanya berisi fitnah-fitnah yang memojokan dirinya.
“Kalau yang ini memang terus terang saya agak terpengaruh, karena ini bahasanya dimusnahkan, ada ancaman disitu,” tuturnya.
Ustadz Roin juga mengingatkan, setelah dirinya, ancaman serupa bisa jadi akan diterima oleh ustadz lain.
“Dalam pertemuan ini, kita ingin menyampaikan pesan bahwa hari ini bisa jadi ancaman itu ke saya, besok lusa bisa jadi ke ustad lain,” tandasnya.
Untuk diketahui, Ustadz Roin dikenal sebagai ulama yang tegas dengan isu pemurtadan dan Syiah di Jawa Barat khususnya di Bandung.
Tercatat, beberapa kali Ketua Pembela Ahlus Sunnah (PAS) itu berhasil menggagalkan kegiatan-kegiatan Syiah di Kota Bandung.
Nah, kira-kira kita bisa menebak siapa yang berada di belakang ancaman itu, bukan? [kl/sw]