Ketika Nyawa Sapi Dan Kambing Lebih Berharga

Eramuslim – PERNAH terpikir oleh kita, suatu hari harga manusia kalah dibandingkan sapi dan kambing? Secara logika, rasanya pasti tidak akan terpikirkan sedikitpun.

Tapi, mungkinkah hal itu terjadi? Kembali lagi, secara logika tidak akan mungkin. Manusia adalah sesempurna-sempurnanya makhluk.

Eit, nanti dulu. Di era jahiliyah atau perbudakan, sangat banyak harga manusia (budak) kalah dibanding binatang. Ya, di era sebelum Islam datang, segala keburukan bisa menimpa manusia.

Tapi, di era modern, apalagi zaman saat ini, pasti manusia lebih berharga dibanding hewan. Harusnya begitu. Itu, jika bangsanya, pemerintahnya punya martabat. Bangsanya, pemerintahnya menempatkan tatanan kehidupan yang berstandar manusiawi dan universal.

Kalah

Tapi di Indonesia, saat ini, tidak demikian. Kita seperti sedang berada di zaman jahiliyah. Zaman di mana manusia, tepatnya nyawa manusia kalah dari sapi dan kambing. Saya tidak asal menuduh, tapi saya hanya menampilkan fakta yang ada.

Bukti paling fenomenal adalah lebih dari 500 orang petugas KPPS dan petugas lainnya meninggal misterius, tak ada langkah medis dilakukan. Kesan yang tercuat sepertinya ingin diberhentikan di soal takdir.

Anehnya, ketika Sapi dan Kambing mati misterius, kesibukan malah terasa. Coba simak berita onlie di bawah ini.