Masih banyak kesan indah kami bersama guru kami tercinta Ustadz Abdul Somad, tapi belum saatnya diceritakan semuanya. Memang bagaimanapun beliau adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf, kata Azzam.
Namun beliau adalah manusia langka di era kapitalisme sekuler sekarang. Menurut saya, beliau adalah salah satu anugerah Allah SWT untuk mewujudkan persatuan dan kebangkitan umat. Saat ini kami hanya berharap sebagian umat Islam yang belum mengenal beliau, kemudian ikut-ikutan menaci-maki beliau di Sosmed, segeralah berhenti dan bertaubat. Namun kalau tetap juga mencaci dan menfitnah, benarlah apa yang dikatakan Ustadz felix Siauw, “Pesek yang Menjelaskan”.
Makin terang benderang konstelasi saat ini, makin jelas mana kawan mana lawan. Mana barisan orang-orang beriman dan mana barisan kaum kuffar dan munafik. (kl/pm)