Eramuslim – Massa yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) menuntut Presiden Joko Widodo untuk menaikkan upah guru honorer.
“Tolong Pak Jokowi kami ini guru, tolong perhatikan kami,” teriak salah satu perwakilan guru dari Bekasi, Tuti di depan Istana Negara, Jumat (14/9).
Sekitar 150 orang massa FPHI yang kebanyakan ibu-ibu terus menyuarakan aspirasi mereka. Bahkan para guru honorer itu mengatakan Presiden Jokowi membohongi mereka.
“Pak Jokowi bohong. Upah kami kecil harga bahan pokok mahal, kami mau masak dan makan pakai apa pak ?” ujar Tuti.
Dia pun mengingatkan jika upah guru honorer di Jakarta berbeda dengan di daerah.
“Di daerah itu dibayar Rp 600 ribu, di Jakarta untungnya dibantu oleh Gubernur Anies lumayan dapatnya,” tambah Tuti. (rmol)