Eramuslim.com – Peringatan hari Hak Asasi Manusia internasional di Istana Negara, mengukuhkan Kepolisian sebagai institusi yang paling banyak dilaporkan melanggar HAM.
Ketua Komnas HAM, Nur Kholis, mengatakan pengaduan pada kasus pelanggaran HAM dalam setiap tahunnya, terhitung cukup banyak. Hingga akhir tahun 2015 lalu, jumlah laporan pengaduan pelanggaran yang masuk ke Komnas HAM lebih dari tujuh ribu kasus.
“Dalam lima tahun terakhir dapat kami sampaikan Komnas HAM menerima 6.000 berkas setiap tahunnya dari seluruh wilayah RI, baik WNI yang di luar negeri. Tahun ini sebanyak 7.972 ribu berkas pengaduan,” kata Nur Kholis, dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Jumat 11 Desember 2015 lalu.
Pasca Reformasi 1998, diakui Nur Kholis pihak yang paling banyak dilaporkan adalah Kepolisian. Itu dalam hitungan Komnas HAM terjadi dalam lima tahun belakangan ini.
Sementara peringkat kedua yang sering dilaporkan dalam pelanggaran HAM yaitu koorporasi.
“Hal ini menunjukkan setelah adanya reformasi, polisi memiliki kewenangan yang sangat kuat, Komnas HAM mencatat polisi terus berbenah diri,” jelasnya.
Dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-67 Tahun 2015 turut hadir Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna H Laoly, Kapolri Jenderal Badroddin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan ratusan aktivis serta pegiat HAM.(ts/viva)
