eramuslim.com – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memuji Presiden Joko Widodo sebagai sosok presiden yang memiliki tingkat kepuasan masyarakat alias approval rating yang tertinggi di dunia.
Budi menilai Jokowi telah berhasil membangun dan sukses dalam pemerataan pembangunan di Indonesia. Selain itu, Jokowi menurutnya juga bisa menjadikan Indonesia tidak lagi Jawa sentris.
“Beliau adalah presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini. Saya rasa tidak berlebihan,” kata Budi saat memberikan sambutan dalam peresmian Amanah Youth Creative Hub sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/10).
Budi juga menyanjung pribadi Jokowi sebagai seorang pekerja keras. Menurutnya, para bawahan Jokowi pun mengaku bisa menyesuaikan ritme kerja Jokowi yang kerap bertemu dengan masyarakat secara langsung.
“Sedikit bisik-bisik di bawah, bahwa katanya kalau mau langsing tidak perlu diet khusus, cukup ikuti jadwal kegiatan bapak presiden, dijamin langsing dan tambah kuat,” imbuhnya.
Budi selanjutnya juga meminta seluruh pihak untuk mendoakan Jokowi agar terus sehat dan berkontribusi untuk Indonesia emas ke depan.
Ia pun menyinggung Amanah Youth Creative Hub yang merupakan buah pemikiran dari Presiden Jokowi terhadap anak muda di Aceh.
“Perintah dari beliau itu langsung diberikan saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Papua, saat itu beliau didampingi Presiden Terpilih Pak Prabowo Subianto,” ujarnya.
Jokowi sebelumnya menunjuk Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru menggantikan Budi Gunawan.
Penunjukan Herindra oleh Jokowi itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) Nomor R51 tanggal 10 Oktober perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
Saat ini, Herindra diketahui menjadi sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Ia menduduki jabatan tersebut sejak dilantik oleh Jokowi pada 23 Desember 2020.
(Sumber: Cnnindonesia)
hanya komentar orang yang sudah disenangkan sama juragan nya… Diam ketika Gibran dicalonkan menjadi cawapres adalah suatu kebodohan dan ketakutan para pemimpin di negeri ini. Terlalu banyak pembohong dan penjilat.