Kenalkan Produk Perbankan Syariah kepada Anak-anak Melalui iB Game

Memperkenalkan suatu pengetahuan sejak dini akan lebih efektif diterima, ketimbang ketika seseorang sudah beranjak dewasa. Salah satu upaya untuk mensosialisasi produk-produk perbankan syariah kepada anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui permainan lewat komputer.

"Kami sedang mengembangkan yang namanya iB Game, iB Game itu permainan interaktif dipersonal komputer anak-anak berperan sebagai iB Banker," kata Peneliti Bank Senior pada Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Janu Dewandaru, disela-sela Festival Ekonomi Syariah (FES) kedua, di Jakarta Convention Center.

Dalam permainan itu, menurutnya, anak-anak ditugaskan sebanyak mungkin membantu masyakarat untuk memecahkan permasalahan keuangan dengan menggunakan produk-produk perbankan syariah.

"Bentuknya misalnya saya butuh untuk membeli mobil, oh nanti mereka menjawab pakai produk KPM iB, pembiayaan untuk mobil, atau misalnya saya sedang butuh membesarkan rumah, kalau begitu memakai KPR iB, itu nanti ada pointnya," jelasnya.

Lebih lanjut Janu mengatakan, permainan (game) ini memang bertujuan menanamkan sejak awal kepada anak-anak bahwa kebutuhan keuangan masyarakat itu solusinya ada diperbankan syariah. Namun disini anak-anak tidak akan dibawa lebih jauh kedalam konsep mudarabah, ijarah, karena itu akan masuk pada step berikutnya.

"Step pertamanya adalah bahwa kalau dia didepan mata menemukan kebutuhan dia langsung ingat bahwa di iB juga ada. Ketemu orang butuh mobil di iB juga bisa, ketemu orang butuh biaya pendidikan di iB juga ada. Jadi baru disitu levelnya, tapi step berikutnya kalau sudah tertanam dia akan mencari tahu KPM iB itu apa skemanya, apakah pakai ijarah atau murabahah, atau pakai apa," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan eksperimen yang sudah dilakukan sistem permainan ini cukup membantu untuk mengingat apa saja yang termasuk dalam perbankan syariah.(novel)