Kemenag: Masih Ada 65 Persen Muslim Indonesia Buta Alquran

Eramuslim – Publikasi MTQ Nasional XXVII di Sumatera Barat diluncurkan secara virtual, Selasa (28/7). Dalam launching tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan, masih banyak Muslim di Indonesia yang buta huruf Alquran.

“Data kita saat ini masih ada 65 persen umat Islam di Indonesia yang masih buta aksara Alquran. Angka itu sangat tinggi untuk negara yang mayoritas Muslim,” ujar dia dari Jakarta.

Menurut menag, jumlah warga yang melek huruf Alquran juga akan berbanding lurus dengan tingkat pemahaman penghayatan yang berasal dari Alquran. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantas buta aksara Alquran ini,” kata dia.

Selain dihadiri menag, sejumlah Dirjen Kementerian Agama di Jakarta, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama jajaran di Padang dan para gubernur di seluruh Indonesia ikut menghadiri launching tersebut.

“Kami mengapresiasi Sumbar yang berkomitmen untuk melaksanakan dan mensukseskan MTQ Nasional XXVIII di Padang pada 12-21 November 2020, meski dalam kondisi yang tidak biasa,” kata menteri.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 jangan menjadi penghalang untuk produktif dan proaktif melaksanakan dan menjalankan berbagai kegiatan positif, termasuk MTQ. MTQ dinilai penting artinya karena diharapkan bisa menjadi katalisator perubahan masyarakat jadi lebih baik.

Karena itu, MTQ jangan hanya jadi kontestasi semata tapi juga untuk menstimulasi umat agar mau mempelajari Alquran dan memahami isi yang terkandung di dalamnya.