Eramuslim.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut ada 38 bendungan yang selesai dibangun hingga akhir 2022. Jumlahnya disebut akan ditambah hingga tahun 2026.
Sementara untuk tahun ini saja —2023– diproyeksikan dibangun 51 bendungan. Diharapkan mengaliri lahan seluas 357.744 hektar.
Merespon hal itu, eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu angkat Suara. Ia mempertanyakan gencarnya pembangunan bendungan.
“Terus bendungan tersebut hasilnya apa?” ujar Said Didu, dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (13/3/2023).
Dikutip dari unggahan akun Twitter resmi Direktorat Jenderal Anggaran, bendungan ini disebut agar panen bertambah. Yang akan berdampak pada ketahanan pangan.
Walau demikian, Didu membantah, menurutnya, apa yang terelaisasi tak demikian. Buktinya saja, beras masih diimpor.
“Faktanya produksi padi tidak naik bahkan kembali impor,” jelasnya.
Sumber: kontenjatim