Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan minta maaf pada seluruh petinggi di jajaran Mahkamah Agung yang telah mengirimkan parsel kepadanya pada saat hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, karena ia telah mengembalikan semua parsel-parsel tersebut.
”Permohonan maaf dari saya ini, sehubungan dengan sejumlah kiriman yang dikirimkan kembali ke alamat pengirimnya,” katanya dalam Acara Pelantikan 11 Ketua Pengadilan Tinggi, di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/11).
Menurutnya, pengiriman parsel pada hari lebaran kemarin jangan dilihat dari segi nilainya, yang terpenting silaturahmi tetap bisa terjalin, dan jangan menganggap mengembalikan parsel itu akan mengurangi fungsi silaturahmi.
Ia menegaskan, kebijakan pelarangan penerimaan parsel tersebut memang sudah sangat jelas, sehingga tidak perlu ada bantahan terkait dengan kebijakan tersebut. Selain itu pengadilan merupakan institusi yang sangat sensitif, karena itu persoalan parsel tersebut akan masalah yang sangat rentan untuk dibicarakan orang di luar.
”Ini murni dilakukan dengan niat yang tulus, dan tidak ada maksud untuk mengurangi silaturahmi,” tukasnya.
Bagir juga meminta kepada seluruh hakim agar di dalam melakukan sesuatu terutama yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab harus dilakukan dengan penuh kehatian-hatian, sehingga tidak menjadi bahan pembicaraan orang. (novel)