eramuslim.com – Sutrisno, seorang pendukung PDI Perjuangan di wilayah DKI Jakarta, mengeluh terkait bantuan untuk lanjut usia (lansia) di Jakarta yang tidak dibayarkan sepenuhnya setelah Pj Gubernur Heru Budi Hartono memimpin Ibu Kota.
Seorang pria paruh baya tersebut menyatakan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus hanya diberikan sebesar 50 persen selama lebaran, padahal bantuan itu sangat diharapkan.
Sutrisno mengungkapkan keluhannya kepada Musni Umar, seorang loyalis Anies Baswedan, saat mereka bertemu pada pagi hari Senin (15/5). Musni kemudian menceritakan pengakuan Sutrisno melalui cuitannya di akun Twitter @musniumar.
“Pagi ini saya antar istri ke Puskesmas. Saya bertemu teman lama Mas Sutrisno, pendukung PDIP,” tutur Musni.
Musni menuturkan, bantuan lansia yang digarap di era Anies itu, biasanya dicairkan tiap tanggal 5. Tapi hingga kini di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, bantuan itu belum ada.
“Dia sangat kecewa karena bantuan lansia Jakarta yang sangat diharapkan jelang lebaran hanya dibayar 50%, KJP Plus biasanya dibayar setiap tanggal 5 sampai sekarang belum dibayar,” paparnya.
Tidak hanya itu, KJP yang mengakomodir kebutuhan lainnya juga belum ada. Salah satunya kebutuhan pangan, beras.
“Bantuan beras bulanan sudah tidak ada,” ucap dia.
Hal ini pun langsung ditanggapi mantan Anggota TGUPP era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati dalam cuitannya dikutip Selasa (16/5/2023). Ia juga menyebut lebih enak hidup di zaman Gubernur Anies Baswedan.
“Lebih enak zaman Pak Anies ya Pak,” ucapnya.
Warganet pun ikut berkomentar soal cuitan Tatak tersebut.
“Ohh lebih enak zaman Pak Anies ya,” ucap warganet.
Sedangkan warganet lain menyebut bahwa di era Heru Budi juga beras bantuan sosial menghilang di Jakarta.
“Beras emang hilang sejak Heru menjabat,” ucap warganet.
(Sumber: Newsworthy)
Kasihan program bantuan yg tlh berjalan dan bermanfaat itu di ganggu oleh pejabat ambisius ketenaran.
Smg pejabat yg lebih berwenang segera meluruskan kembali hak mereka.?