Keluarga Besar Kawanua Jakarta Dukung Penuh Ahok

natal-dki-15
Ahok dalam Perayaan Natal DKI

Eramuslim.com – Anggota Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta mengaku mendukung Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di DKI 2017, karena dia memiliki kepemimpinan yang bagus dan layak dicontoh oleh pemimpin lainnya.

Kawanua adalah paguyuban keluarga dari daerah Sulawesi Utara yang didominasi orang-orang Kristen Manado.

Menurut salah seorang anggota Keluarga Kerukunan Kawanua seperti dikutip Tempo, Wisye Kambey, Rabu (16/3) di Manado, Sulawesi Utara, anggota keluarga Kawanua di Jakarta akan menumpahkan pilihan mereka kepada Ahok.

“Kalau diperbolehkan, kami akan berangkat ke Jakarta berbondong-bondong untuk mendukung Pak Ahok. Kami lihat kepemimpinan Pak Ahok bisa jadi contoh untuk seluruh daerah di Indonesia,” kata Wisye Kambey. Pernyataan serupa juga datang dari Audy Manopo, Devy Kumaat, dan Sandra Makarau.

Kepopuleran Ahok sampai ke Manado. Warga Manado menyatakan siap mendukung Ahok.

Menurut Kambey, saat ini ia bersama dengan rekan-rekannya sudah sering berkomunikasi dengan keluarga mereka di Jakarta untuk mendukung Ahok.

“Kami senang dengan Pak Ahok bukan karena agamanya sama dengan kebanyakan warga Manado, tapi karena kepemimpinannya yang benar-benar bagus,” kata Kambey diiyakan Manopo, Kumaat, dan Makarau.

Ahok melalui Teman Ahok sedang berjuang mengumpulkan satu juta dukungan KTP warga Jakarta untuk bisa maju lewat jalur independen atau perseorangan.(ts/rmol)

***

Jika ada orang Kristen mendukung Ahok, yang juga Kristen, maka itu sah-sah saja. Namun menjadi masalah ketika ada orang yang mengaku beragama Islam tapi mendukung Ahok, ini sama saja menyatakan perang dan menentang perintah Allh Swt. Karena di dalam kitab suci al-Quran secara tegas Allah Swt MENGHARAMKAN seorang Muslim memilih orang di luar Islam menjadi pemimpinnya. Jika ada orang Islam yang mau mendukung Ahok, sebaiknya dia murtad dulu, menyatakan keluar dari Islam. Bukankah baginya mendukung Ahok jauh lebih penting ketimbang Islam itu sendiri? []