Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan telah memilih Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta sebagai Presiden PKS. Alasan kualitas personal menjadi pertimbangan utama dipilihnya Anis Matta menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.
“Pak Anis Matta yang dipilih menjadi Presiden PKS. Ba’da Salat Jumat nanti resmi diumumkan,” ujar salah satu peserta rapat Majelis Syura PKS di Lembang, Bandung, Jawa Barat,
Pilihan terhadap Anis Matta, ungkap sumber tersebut salah satu yang menjadi pertimbangan majelis syura PKS dikarenakan kuatnya kapasitas personalnya. Dan pendanaan.
“Pertimbangan yang mengemuka, Anis dinilai memiliki kapasitas personal yang kuat dalam memimpin PKS,” tambah sumber tersebut.
Kendati demikian, dalam penentuan rapat di internal Majelis Syura PKS tidak seluruhnya sepakat dengan Anis Matta. Salah satu usulan yang mengemuka, soal citra Anis Matta terutama terkait dengan integritasnya selama ini yang tidak begitu banyak persetujuannya dalam kalangan internal . “Mengemuka juga soal pertimbangan citra integritas Anis Matta. Idealnya pengganti Ustadz Luthfi ya HNW (Hidayat Nurwahid), recovery partai lebih cepat. Tapi ini sudah menjadi keputusan majelis syura, harus kita kawal,” kata sumber tersebut pasrah.
Nama Anis Matta memang tak lekang dengan pemberitaan miring. Wakil Ketua DPR ini pernah disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) yang menyeret nama politikus PAN Waode Nurhayati.
Nama Anis Matta ini mengalahkan nama yang awalnya kuat dinominasikan yakni Hidayat Nurwahid. Nama mantan Ketua MPR ini mencuat dengan pertimbangan logis untuk merecovery partai pasca-kasus penetapan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap impor daging sapi. “Hanya HNW yang bisa melakukan recovery partai. Beliau bersih dan menjadi solidarity maker,”
Hanya saja, sumber tersebut menggarisbawahi, kelemahan HNW dalam memimpin partai dalam hal persoalan fund rising keuangan partai. “HNW tidak bisa cari uang. Diajak ketemu penguasaha saja tidak mau, itu juga repot kalau terlalu kaku,” keluh sumber tersebut.
Pilihan terhadap Anis Matta sebagai Presiden PKS oleh Majelis Syura tentunya telah melalui pertimbangan matang. Risiko politik baik internal maupun eksternal atas pilihan terhadap Anis Matta tentunya juga telah dikalkulasi secara matang.
Apapun, keputusan Majelis Syura PKS cukup berani memilih Anis Matta sebagai Presiden PKS. Pekerjaan Rumah pertama Anis Matta merecovery partai dari tsunami korupsi mantan presidennya Luthfi Hasan Ishaaq.
Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dikabarkan akan menunjuk Taufik Ridho sekretaris jenderal (sekjen), menggantikan Anis Matta.
“Insya Allah Ustaz Taufik Ridho ditunjuk sebagai sekjen pengganti Ustadz Anis Matta,” ujar sumber di internal Majelis Syuro PKS, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Taufik Ridho saat ini menjabat sebagai salah satu ketua DPP PKS. Sebelumnya, Taufik merupakan Ketua DPW PKS Jawa Barat.
Tentunya pemilihan Anis Matta sebagai Presiden PKS dan penunjukkan Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS merupakan kader kader muda yang akan memperkuat dan mendominasi link Anis Matta di PKS kelompok sejahtera. (Dz/Inilah?bbrp)