Eramuslim – Pemerintah melalui Kementerian BUMN terus mendorong perusahaan pelat merah yang menangani proyek-proyek infrastruktur untuk terus melakukan penerbitan surat utang di pasar internasional atau globalbond. Hal ini dilakukan untuk menggenjot pembiayaan membangun infrastruktur.
Menurut Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan ada tiga lagi perusahaan milik negara yang akan menerbitkan Global Bonds, tapi berdenominasi mata uang rupiah.
“Kemarin kan Jasa Marga sukses ya jual Komodo bond. Makanya kemungkinan ada tiga perusahaan BUMN lagi ya (mau menerbitkan Global IDR Bonds),” ungkap Rini di Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Belum lama ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menerbitkan Global IDR Bonds dengan nama Komodo Bond. Mereka menerbitkan Komodo Bond di London Stock Exchange (LSE) senilai Rp4 triliun yang berjangka waktu tiga tahun dengan memberikan bunga sebesar 7,5% per tahun.
Global IDR Bonds merupakan surat utang atau obligasi yang diterbitan institusi Indonesia yang dijual dan dicatatkan di luar negeri dengan tetap denominasi Rupiah.
Bahkan Komodo bonds ini mengalami mengalami kelebihan permintaan dari investor (oversubscribed) hingga empat kali yakni mencapai Rp15 triliun. Keberhasilan itu membuat pemerintah kembali menerbitkan global bond dalam rupiah melalui BUMN-BUMN itu.