Kejagung Lanjutkan Pemeriksaan Keluarga Widjanarko Puspoyo

Tim penyidik Kejaksaan Agung berjanji akan menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah untuk komoditas Bulog. Saat ini, tim masih merumuskan aliran dana ilegal tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Jampidsus Hendarman Supandji kepada pers, di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (10/4).

"Itu baru dirumuskan, setelah aliran dana secara ilegal diketahui. Siapa yang mengetahui tapi masih diam, itu juga baru akan dirumuskan, " ujarnya.

Menurutnya, untuk menetapkan tersangka dalam pekan ini masih sulit dilakukan, jika dipaksakan bisa menjadi sumir, sebab proses pemeriksaan terhadap saksi masih terus dilakukan.

Sementara itu mengenai keberadaan aset mantan Dirut Perum Bulog Widjanarko Puspoyo di Solo, Jawa Tengah, Hendarman menegaskan, tim penyidik Kejaksaan Agung sudah meminta Kejaksaan Negeri Solo berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, untuk mencegah terjadinya pemindahtanganan kepemilikan aset tersebut.

"Pemblokiran sudah dilakukan, maka kita minta Kejari stempat untuk melakukan pendekatan dengan BPN, agar tidak dilakukan pengalihan, " jelasnya.

Sebelumnya Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung M. Salim mengatakan, saat ini Kejaksaan Agung terus mengawasi enam aset milik Widjanarko di Solo, antara lain tiga rumah atas nama Widjanarko Puspoyo, dan tiga lainnya atas nama keluarganya.

Sementara itu, setelah kemarin memeriksa Isteri Widjanarko Puspoyo, hari ini Kejaksaan Agung kemebali memeriksa anggota keluarga mantan Dirut Perum Bulog, yakni anak perempuannya bernama Winda Nindiati dan menantu mantan Dirut Perum Bulog, Andri Juanda.

Mereka datang didampingi oleh pengacara keluarga Widjanarko Bahari Gultom. Winda datang dengan mengenakan baju berwarna krem, sedangkan Andri mengenakan kemeja putih. Namun ketika dihadang oleh puluhan wartawan mereka keduanya langsung diamankan, menuju ruang pemeriksaan.

Keduanya diperiksa tim penyidik pidana khusus untuk klarifikasi soal dugaan aliran dana import beras Vietnam yang masuk ke mereka dari Vietnam Southern Food Corperation.(novel)