Kejaksaan Agung akan bertemu dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengembangkan penyelidikan dugaan kasus korupsi ketiga di Bulog.
"Kemungkinan Rabu besok kita akan ketemu dengan BPK untuk mengklarifikasi temuan-temuan hasil pemeriksaan saksi-saksi, " ujar Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Hendarman Supandji kepada pers, di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (24/4).
Sebelumnya Kejaksaan Agung sudah melakukan penyidikan pada dua kasus dugaan korupsi Bulog, yaitu dalam pengadaan impor sapi potong dan impor beras Bulog dari vietnam.
Hendarman belum mau memberitahukan apakah kasus ketiga ada hubungannya dengan komoditas Bulog, yang diduga juga melibatkan Mantan Direktur Utamanya Wijanarko Puspoyo, karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan BPK.
Lebih lanjut Ia mengatakan, dalam penyelidikan kasus ketiga Bulog ini, tim penyidik sudah memeriksa saksi sebanyak 8 orang, dan rencananya besok, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPK untuk membahas kasus ketiga tersebut.
Hendarman menegaskan, dalam merumuskan perbuatan melanggar hukum untuk kasus ketiga dugaan korupsi Bulog, lebih mudah dari kasus kedua mengenai impor beras.
"Kalau kasus ketiga ini lebih mudah merumuskan perbuatan hukumnya, kalau kasus kedua kan bisa ditarik ke mana-mana, "imbuhnya.(novel)