Rencana kedatangan delegasi parlemen Israel ke Indonesia menuai protes dari berbagai kalangan. Pengamat Politik The Indonesian Institute Anies Baswedan menganggap kedatangan delegasi parlemen Israel akan menjadi masalah baru dan beban bagi Indonesia, yang masih memiliki puluhan permasalahan di dalam negeri.
"Saya rasa itu hanya akan menambah problem baru di Indonesia, lebih baik tidak usah saja, menambah masalah, nanti konflik domestik muncul lagi, "ujarnya ditemui di sela-sela peluncuran buku Solusi Bersama Soetrisno Bachir, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (18/4).
Menurutnya, masalah-maslah internasional menjadi prioritas kedua, dan apabila akan mengundang pihak dari luar negeri pemerintah sebaiknya mempertimbangkannya.
Delegasi parlemen Israel rencananya akan hadir dalam sidang Inter Parliamentary Union (IPU) yang akan digelar di Bali pada 29 April-4 Mei mendatang.
Sebelumnya, pimpinan penyelenggara IPU yang juga Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR Abdillah Thoha meminta, agar pemerintah tidak melarang kedatangan delegasi parlemen Israel dalam pertemuan IPU di Bali, sebab tidak akan ada pertemuan baik secara formal maupun informal dengan mereka.
"Saya minta ini tidak terlalu dibesar-besarkan, kan ini bukan yang pertama kalinya, "jelasnya.(novel)