Eramuslim.com – Boy Bernard Sadikin resmi menyatakan dirinya hengkang dari PDI Perjuangan.
Boy yang pernah menjabat ketua DPD PDIP DKI Jakarta sudah menyiapkan surat pernyataan keluar sebagai anggota banteng moncong putih.
“Hari ini saya kirim suratnya ke DPP,” kata Boy, sesaat lalu (Kamis, 22/9).
Boy meminta maaf bila dirinya tak bisa lagi bersama-sama dengan PDIP. Keputusannya hengkang didasarkan atas keyakinan bahwa PDIP sudah tak lagi menjalankan ideologi partai yang selama ini dibanggakan dan diperjuangkannya.
Termuktahir, keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengusung Ahok di Pilgub DKI 2017. Padahal kebijakan dan sikap Ahok saat menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI bertolak belakang dengan ideologi partai moncong putih tersebut.
“Saya tidak ingin mengganggu partai, makanya lebih baik saya keluar dari keanggotaan partai,” katanya.
Kabar Boy akan hengkang dari PDIP sudah beredar lama. Boy disebut-sebut sebagai tokoh PDIP Jakarta yang menyatakan akan mundur jika Megawati mengusung Ahok di Pilgub DKI.
Awal Maret 2016, Boy menyatakan mundur dari posisi Ketua DPD PDIP DKI. Ketika itu Boy menyatakan Fraksi PDIP di DPRD tidak mematuhi anjurannya untuk menolak Raperda tentang Rencana Zonasi dan Tata Ruang Wilayah Pesisir, Pantai Utara, dan Pulau-pulau Kecil, dan malah mendukung reklamasi.
Anjuran Boy agar mendorong dan mengajukan Hak Menyetakan Pendapat (HMP) terhadap Ahok juga tak dihiraukan kader PDIP di Kebon Sirih.
“Saya mohon maaf, saya tidak bisa antara ucapan dan perbuatan berbeda,” tegasnya. (ts/rmol)