Latihan pendaratan darurat yang dilakukan oleh Kepolisan kembali merenggut korban, satu siswa latih bernama AKP Marten Simanungkalit tewas saat kecelakaan dalam latihan pendaratan darurat pesawat latih Helicopter MI-2 di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri Komjen Pol. Ismerda Lebang dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/7). "Setelah satu minggu menjalani perawatan di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta, satu dari enam korban peristiwa kecelakaan itu meninggal hari ini," katanya. Menurutnya, Saat ini Jenazah sudah diberangkatkan ke Medan, Sumatera Utara, untuk kemudian dimakamkan.
Mengenai lima orang korban lainnya, Ia menjelaskan, saat ini kelima orang korban luka bakar dalam peristiwa kecelakaan pesawat latih yang selamat, masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan kondisi mereka sudah berangsur-angsur membaik.
Ia menambahkan, tim penyelidik terus melakukan penelitian, guna mencari sebab-sebab terjadi kecelakaan. "Kecelakaan terjadi pada saat melakukan teknik pendaratan darurat yang ketiga kalinya, karena pada pendaratan darurat yang pertama dan kedua berjalan lancar," ujarnya.(novel)