Eramuslim.com – Rencana eksodus 10 juta warga Cina ke Indonesia mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban. Menurutnya, jika itu terjadi maka Indonesia akan celaka dan dan pribumi bakal sengsara.
Melalui akun Twitternya, MS Kaban menyebut Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan untuk Cina, tapi untuk rakyat Indonesia.
“#WargaCinaSerbuNKRI ada waktu nya mereka wajib diusir paksa pulang ke negeri asal nya.Kedaulatan NKRI utk rakyat Indonesia,” tegas MS Kaban.
MS Kaban mengatakan, Indonesia pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang. Namun, pribumi berhasil merebut kemerdekaan. Sayangnya, ketika Indonesia sudah merdeka, justru pribumi yang yang tersisih. Karena itu, MS Kaban mengajak semua pihak untuk kembali merebut bumi pertiwi.
“Indonesia merdeka pribumi kuat.Pribumi lemah Indonesia terjajah . Indonesia tidak pernah ada tanpa pribumi.Yg merasa pribumi bangkit,” tambah MS Kaban.
Dikatakan MS Kaban, kata rasis, intoleransi hingga dianggap melanggar HAM saat mengungkap menyebut Cina hanya tameng kaum penjajah untuk melemahkan pribumi Indonésia.
“Jgn bilang tdk ada persoalan pribumi Indonesia dgn non pribumi.Ini masalah nasional,keadilan dan kemakmuran utk seluruh rakyat Indonesia,” imbuh Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut.
Mantan Ketua Umum PBB tersebut menyebutkan, Freeport pun sudah diambil China. MS Kaban lantas mempertanyakan mengapa Freeport oleh pribumi.
“BENER Freeport diambil China,knpa gak ke Pribumi Indonésia .Penguasa Indonesia bngun Indonesia dgn Pribumi Indonesia kok lagi2 China,” katanya.
“CHINA RRC dan China Taiwan,Jepang,Russia,SPAIN British bahkan USA maju krna dominasi pribumi nya.Indonesia celaka pribumi sengsara,” tandas MS Kaban.[ts/pojoksatu]
