Eramuslim.com – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentarnya terkait penyelenggaraan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berganti nama menjadi PPKM Level 4.
Menurut Rocky, langkah tersebut merupakan hobi baru dari pemerintah, yaitu mengubah-ubah istilah. Mulai dari istilah PSBB hingga saat ini ada PPKM.
“Ini sebenarnya soal kapasitas, bukan soal istilah,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (22/7).
Rocky pun membandingkan pergantian nama PPKM Level 4 dengan perubahan statuta UI.
“Statuta UI diubah, lalu menganggap rektornya menjadi bagus, padahal sama saja itu kualitasnya,” ungkapnya.
Akademisi itu mengatakan bahwa dia tak mempermasalahkan terkait pemberian level berskala yang digunakan pemerintah.
Namun, pemerintah harus menjelaskan makna dari tiap-tiap level itu apa saja.
“Pasalnya, semua masyarakat resah dengan PPKM. Kalau terjadi social unrest, seluruh kebijakan pemerintah bisa gagal,” katanya.
Lebih lanjut, Rocky memahami bahwa pemerintah benar-benar ingin mendeteksi seberapa luas penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Namun, pemerintah juga ingin menghitung seberapa luas keresahan politik di masyarakat dan akhirnya kini unsur politik dimasukan di situ,” paparnya. [Fajar]
