Eramuslim.com – Gerakan “Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta” semakin meluas. Setelah sebelumnya penandatanganan massal di kain putih digelar di arena Car Free Day (CFD) Jakarta (22/2), hari ini para penggagas gerakan tersebut menyambangi gedung DPRD DKI Jakarta. Pada pukul 12.00 WIB siang ini , Tim yang digawangi Gea Hermansyah, Arief, dan Laode Kamaludin akan meminta seluruh anggota Dewan menandatangani petisi tersebut.
“Kami sekaligus akan bentuk posko di DPRD mengawal hak angket agar Dewan yang terhormat tidak masuk angin,” ujar Gea dalam keterangannya.
Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir di gedung DPRD DKI Jakarta pada Sidang Paripurna DPRD. Karena anggota Dewan akan mengajukan secara resmi hak angket terhadap Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut terkait persoalan APBD 2015.
“Dukungan dari semua pihak adalah sebuah bentuk perjuangan kita bersama dalam melawan kepemimpinan Ahok yang kami anggap diktaktor serta melupakan etika dan arogansinya dalam memimpin Ibukota Negara,” imbuhnya.
Aksi Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta ini didasari sikap Ahok yang sudah banyak mengeluarkan kebijakan merugikan masyarakat. Di antaranya pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman, mega proyek reklamasi pantai Pluit City.
Selain itu, Ahok juga menabrak PP 58/2005 tentang prosedur penyelenggaraan APBD. Di dalam program pembangunan, Ahok kerap kali membuat keresahan dengan sikap arogansi dan egoisnya. Semoga Jakarta bisa mendapat pemimpin baru kembali, yang bijaksana, amanah, bersih, dan bisa bekerja, bukan seperti sekarang yang bisanya cuma bisa marah sedangkan kerjanya nol besar. (rz)