Berita tentang kedatangan petenis wanita Israel, Shahar Pe’er ke Indonesia seperti yang diberitakan Eramuslim kemarin, telah mendapat respon keras dari anggota komisi I DPR RI, Al-Muzammil Yusuf.
Anggota komisi I yang juga Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina ini meminta pemerintah Indonesia untuk menolak delegasi Israel tersebut masuk ke Indonesia. “Kami menolak kedatangan delegasi petenis Israel ke Indonesia,” ujar Al-Muzammil dalam rilis yang dikirim ke Eramuslim.
Namun, masih menurut Al-Muzammil, kecuali kalau delegasi itu mau menyatakan secara terbuka ke media massa bahwa mereka mengecam kekejaman pemerintah Israel terhadap Palestina, khususnya kejahatan Israel di Gaza pada Januari lalu dan kebrutalan Israel terhadap Masjidil Aqsha.
Mengenai pertandingan tenis ini, seperti yang diberitakan Tempo Interaktif, WTA-Tour Commonwealth of Bank Tournament Champion digelar di Hotel Westin Nusa Dua Bali sejak tanggal 4 hingga 8 Nopember 2009.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), August Ferry Raturandang mengaku belum tahu mengenai tampilnya petenis Israel, Shahar Pe’er. “Kami belum tahu,” ujar Ferry ketika dihubungi pada Rabu (28/10).
Menurut situs The Jerussalem Post, Rabu (28/10), meski Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, Pe’er mendapat visa pada Selasa (27/10) untuk tampil di Bali. mnh