Kaukus Palestina: Indonesia Selayaknya Bantu Selesaikan Konflik Internal Palestina

Keberhasilan Indonesia dalam menyelesaikan konflik internal di Aceh, seharusnya menjadi modal untuk berperan aktif menjadi penengah dalam konflik internal Palestina antara kelompok Hamas dan Fatah.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Kaukus Palestina yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRRI Al-Muzzammil Yusuf dalam siaran persnya di sela-sela kunjungan kerja, di Lampung, Rabu (13/12).

"Citra Indonesia sebagai negara muslim moderat dan terbesar dunia, serta keberhasilan menyelesaikan konflik internal di Aceh, saya kira akan menjadi modal yang baik untuk itu,"ujarnya.

Menurutnya, peran moderasi yang seharusnya diambil oleh pemerintah dan parlemen Indonesia, di antaranya dengan cara mengundang langsung pemimpin negara Palestina baik itu Perdana Menteri, Presiden maupun Parlemennya, atau mengundang dua kelompok yang mengalami konflik.

Lebih lanjut Muzzammil menegaskan, negara China saja yang tidak mempunyai keterikatan apapun dengan Palestina berminat mengundang dua faksi yang sedang bertikai itu, dan langkah seperti itu pernah dilakukan oleh Indonesia, saat terjadi konflik di negara Philipina.

"Jika Cina saja berminat menengahi konflik, dengan menyatakan akan mengundang dua faksi Palestina itu ke Cina, mengapa kita tidak bisa," tukasnya.

Ia menilai, jika Indonesia dapat membuktikan dukungan terhadap pemulihan keamanan di Palestina, hal ini dapat meningkatkan citra positif dalam percaturan politik internasional, khususnya hubungan terhadap negara-negara kawasan Timur Tengah.

Muzzammil menyatakan prihatin atas konflik internal bersenjata yang terjadi di Palestina. Karenanya Ia sangat mendukung peran moderasi sebagai upaya penyelesaian konflik itu.(novel)