Departemen Agama sebagai penyelenggara ibadah haji di Indonesia akan menyediakan 360 rumah sebagai sarana tinggal bagi para jamaah haji ketika menunaikan ibadah di tanah suci.
"Perumahan bagi jamaah haji di Makkah akan disediakan sebanyak 360 rumah, " ungkap Menag Maftuh Basyuni kepada pers, di Departemen Agama, Jakarta, Kamis (7/6).
Menurutnya, penyedian perumahan tersebut dalam rangka membenahi pelayanan perumahan bagi para jamaah haji yang selama ini jumlahnya kurang memadai. Pada tahun-tahun sebelumnya perumahan jamaah haji Indonesia sangat jauh dari lokasi masjid dan kondisinya sangat padat.
Untuk mencegah agar perumahan yang telah dipilih tidak berpindah tangan, pihak penyelenggara akan berkoordinasi dengan muassasah di Arab Saudi.
Sementara itu untuk persiapan katering jamaah haji, Menag Maftuh Basyuni menjanjikan jumlah yang cukup dan kualitas katering lebih baik dari musim haji tahun lalu, sehingga kasus kelaparan tidak terulang lagi.
"Tahun ini akan lebih baik, dengan perhitungan yang lebih murah dari tahun lalu, makanan dan minuman akan disesuaikan, katering mendekati kualitas katering ONH Plus, " jelasnya.
Namun tambahnya, Depag belum menunjuk perusahaan katering yang akan menangani kebutuhan makanan para jamaah haji, hal tersebut masih dalam proses pembahasan, dan saat ini lebih dari lima perusahaan katering sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti tender. (novel)