Katanya Ahok Gak Takut Teroris, Tapi Kenapa Minta Balaikota Dijaga Tentara?

ahok tentaraEramuslim.com – Penjagaan keamanan di Balai Kota terus diperketat. Hal ini terutama digalakkan usai terjadinya teror bom di Kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun diisukan menjadi target teroris selanjutnya.
“Kami kerja sama dengan TNI Polri, kami tingkatkan terus keamanan di Balai Kota,” ujar Kepala Biro Umum Provinsi DKI Jakarta Agustino Dharmawan, Kamis (21/1/2016).
Agustino menyebut, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pimpinannya yang menjadi sasaran selanjutnya teroris. Dia melanjutkan, peningkatan keamanan dilakukan sebelum Tahun Baru hingga saat ini.
Namun begitu, ia enggan menyebutkan berapa kekuatan yang diturunkan untuk pengamanan ini.”Ya, enggak bisa gembar-gembor berapanya, masa iya kami buka kalau kami punya pistol berapa, pokoknya ada peningkatan itu saja yang bisa saya berikan,” terangnya.
Untuk petugas pengamanan dalam (Pamdal) di Balai Kota, Agustino menurunkan kurang lebih 110 personel yang berjaga setiap harinya terbagi menjadi 3 shift. “Kalau pagi dan siang itu 40 orang kalau malam 30 orang,” tutupnya.
Sebelumnya Ahok mengaku tidak takut dengan isu ancaman tersebut. “Enggak usah takut lah hidup orang kan sudah dicatat orang, mau sampai jam berapa, berserah saja kan,” tegas Ahok, saat dikonfirmasi di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/1/2016).(ts/okzn)