Eramuslim.com – Pernyataan kontroversial disampaikan Ketua Tim Sukses Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Nusron Wahid.
Menurut Nusron, tokoh Muslim yang keras menolak Ahok, adalah tokoh Muslim yang selama ini anti Pancasila. “Tokoh-tokoh Muslim yang keras menolak Ahok, yaa tokoh-tokoh Muslim yang selama ini anti Pancasila dan mengusung syari’at Islam sebagai hukum formal di Indonesia,” tulis Nusron di akun Twitter @NusronWahid1.
Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini menegaskan, syariat Islam merupakan panduan dalam ibadah secara privat, yang harus dilindungi negara. Bukan hukum formal untuk publik.
Secara khusus, @NusronWahid1 menanggapi desakan agar Nusron segara mengundurkan diri dari posisi Ketua Tim Sukses Ahok-Djarot. “Kalau saya jadi Timses resmi di KPU pasti saya juga cuti atau mundur, sesuai UU. Insya’allah saya taat UU,” tulis @NusronWahid1.
Diberitakan sebelumnya, kalangan internal Partai Golkar mendesak Nusron Wahid dicopot dari posisi Ketua Tim Sukses Ahok-Djarot.
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyatakan Ahok mesti mencopot Nusron dari jabatan pimpinanan Tim Pemenangan Ahok karena Nusron sekarang menjabat sebagai Kepala BNP2TKI.
“Ini mencederai rasa keadilan terhadap pasangan calon yang lain terutama terhadap masyarakat Jakarta,” ujar Lamhot seperti dikutip CNNIndonesia.com (26/09).(ts/intjn)